Friday 24 May 2013

Pengaruh Undur-Undur Terhadap Penyakit diabetes



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Di Indonesia semakin banyak orang yang terkena penyakit diabetes militus. Penyakit ini disebabkan karena kadar gula yang terlalu tinggi dan kurangnya menjaga makanan. Namun, baru-baru ini telah diketahui bahwa undur-undur dapat menyembuhkan penyakit Diabetes Militus. Undur-undur ini sudah dipercayai bhwa bisa menyembuhkan penyakit diabetes militus karena undur-undur  mengandung suffoniurea yang membantu pangkreas dan mengahsilkan insulin. Karena ketika insulin dalam tubuh manusia menurun, sementara kadar glukosa darah sekian hari semakin meningkat maka akan terjadiketidak seimbangan (Annim, 2006)
Udur-undur juga dapat dikonsumsi secara langsung, cra pengobatannya yaitu bisa dimasukkan kedalam kapsul lalu diminum. Dan kita juga bisa mengetahui takaran yang tepat bagi obat alternative.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan  masalah sebagai berikut: “apakah pengaruh undur-undur terhadap diabetes militus?”

1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui adakah pengaruh undur-undur terhadap diabetes militus.

1.4 Manfaat Penelitian
Hasil peneliitian ini diharapkan masyarakat mendapatkan informasi tentang khasian undur-undur terhadap penyakit diabetes militus.sehingga pada masa mendatang pemakaian undur-undur sebagai penyembuhan diabetes militus.

1.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara yang belum diketahui suatu kebenarannya, dari analisis dan penelitian maka dapat dianjurkan hipotesis penelitian sebagai berikut : “ada pengaruh undur-undur terhadap diabetes militus”






BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 pengertian undur-undur
Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae). Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir.
Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan larvanya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama antlion (semut singa). Nama itu diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu semut secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam tanah sehingga dianggap sebagai "singanya para semut".


2.1 Ciri-ciri Undur-undur
Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan capung karena sama-sama memiliki abdomennya panjang dan memiliki dua pasang sayap transparan berurat pada thoraxnya. Ia bisa dibedakan dengan capung dengan melihat antenanya yang panjang dan ujungnya sedikit melengkung, ukurannya yang rata-rata lebih kecil, dan matanya yang terletak di sisi kepala serta berukuran lebih kecil dibandingkan mata capung. Undur-undur juga tidak bisa terbang secepat dan selincah capung karena ia pada dasarnya merupakan penerbang lemah.
Undur-undur memiliki ukuran yang bervariasi. Jenis undur-undur terbesar di dunia diketahui berasal dari genus Palpares yang hidup di Afrika dan rentang sayapnya mencapai 16 cm. Spesies yang terkecil berasal dari wilayah Arabia dan rentang sayapnya hanya sekitar 2 cm. Mayoritas undur-undur sendiri umumnya berukuran antara 4-10 cm.
2.2 Habitat Undur-undur
Undur-undur adalah binatang sejenis serangga yang habitatnya didalam pasir. Ia mencari makanan dengan menangkap serangga yang jatuh dalam sarang yang berbentuk lubang yang dibuat khusus untuk menjebak serangga yang lain diantaranya semut.

2.3 Sistem Budi Daya Undur-undur
Undur-undur temasuk dalam kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga ayg mengalami metamorfosis sempurna adalah:
1.     telur.
2.    larva
3.    pupa
4.    imago
-          kandungan : mengandung sulfano urea
-          manfaat  : menyembuhkan diabetes militus


















BAB III
MANFAAT PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan hasil permasalahan yang hendak diteliti yaitu dengan menggunakan eksperimen.
3.2 Populasi dan Sampel
- populasi          : undur-undur 60 ekor
- sample  : 20 ekor undur-undur

3.3 Variabel  Dalam Penelitian
- variable bebas                   : (dosis)
- variable terikat                 : (hasil akhir)
     - undur-undur berpengaruh terhadap penyakit diabetes
- Variabel tak bebas   : (jenis undur-undur) Myrmeleon. Sp

3.4 Tahap Penelitian
3.4.1 alat                           : -
3.4.2 prosedur penelitian   : -


3.5 Definisi Operasional
Undur-undur adalah : sekelompok binatang holometabola yaitu serangga yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna tahap dari daur serangga tahap dari daur serangga yang mengalami mengalami metamorfosis sempurna adalah telur, larva, pupa dan imago (Anonim 2006)
Diabetes militus adalah penyakit yang dikarenakan kadar gula tinggi (Anonim 2006)














BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian yang kami lakukan dapat diketahui pengaruh undur-undur terhadapdiabetes militus.
3x 15 = 45
No
Undur-undur
Hasil
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
                3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Kadar gula mulai menurun
Kadar gula menurun 20 %
Kadar gula menurun 50 %
Keadaan membaik
Keadaan semakin membaik
Sembuh



















BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Setelah kita meneliti tentang undur-undur ternyata undur-undur bisa dibuat untuk menyembuhkan penyakit diabetes militus karena undur-undur itu mengandung sulfonotrea yang membantu pancreas dalam menghasilkan insulin

5.2 SARAN
Apabila ada yang mengidap penyakit diabetes militus disarankan agar memakan undur-undur.










DAFTAR PUSTAKA
http://fmipa.ipb.ac.id/index.php/id/departemen-dan-bagian/biokimia

1 comment:

TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASINYA