BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia
semakin banyak orang yang terkena penyakit diabetes militus. Penyakit ini
disebabkan karena kadar gula yang terlalu tinggi dan kurangnya menjaga makanan.
Namun, baru-baru ini telah diketahui bahwa undur-undur dapat menyembuhkan
penyakit Diabetes Militus. Undur-undur ini sudah dipercayai bhwa bisa
menyembuhkan penyakit diabetes militus karena undur-undur mengandung suffoniurea yang membantu
pangkreas dan mengahsilkan insulin. Karena ketika insulin dalam tubuh manusia
menurun, sementara kadar glukosa darah sekian hari semakin meningkat maka akan
terjadiketidak seimbangan (Annim, 2006)
Udur-undur
juga dapat dikonsumsi secara langsung, cra pengobatannya yaitu bisa dimasukkan
kedalam kapsul lalu diminum. Dan kita juga bisa mengetahui takaran yang tepat
bagi obat alternative.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “apakah pengaruh
undur-undur terhadap diabetes militus?”
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui
adakah pengaruh undur-undur terhadap diabetes militus.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil
peneliitian ini diharapkan masyarakat mendapatkan informasi tentang khasian
undur-undur terhadap penyakit diabetes militus.sehingga pada masa mendatang
pemakaian undur-undur sebagai penyembuhan diabetes militus.
1.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu
jawaban sementara yang belum diketahui suatu kebenarannya, dari analisis dan
penelitian maka dapat dianjurkan hipotesis penelitian sebagai berikut : “ada
pengaruh undur-undur terhadap diabetes militus”
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 pengertian
undur-undur
Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili
Myrmeleontidae (kadang-kadang
salah dieja sebagai Myrmeleonidae).
Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di seluruh
dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir.
Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena
kebiasaan larvanya berjalan mundur saat menggali sarang
jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama antlion (semut singa). Nama itu
diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu semut
secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam tanah
sehingga dianggap sebagai "singanya para semut".
2.1 Ciri-ciri Undur-undur
Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan capung karena sama-sama memiliki abdomennya
panjang dan memiliki dua pasang sayap transparan berurat pada thoraxnya. Ia bisa dibedakan dengan capung dengan melihat antenanya
yang panjang dan ujungnya sedikit melengkung, ukurannya yang rata-rata lebih
kecil, dan matanya yang terletak di sisi kepala
serta berukuran lebih kecil dibandingkan mata capung. Undur-undur juga tidak
bisa terbang secepat dan selincah capung karena ia pada dasarnya merupakan
penerbang lemah.
Undur-undur memiliki ukuran yang bervariasi. Jenis undur-undur
terbesar di dunia diketahui berasal dari genus Palpares yang hidup di Afrika dan rentang sayapnya mencapai 16 cm.
Spesies yang terkecil berasal dari wilayah Arabia
dan rentang sayapnya hanya sekitar 2 cm. Mayoritas undur-undur sendiri umumnya
berukuran antara 4-10 cm.
2.2 Habitat Undur-undur
Undur-undur
adalah binatang sejenis serangga yang habitatnya didalam pasir. Ia mencari makanan
dengan menangkap serangga yang jatuh dalam sarang yang berbentuk lubang yang
dibuat khusus untuk menjebak serangga yang lain diantaranya semut.
2.3 Sistem Budi Daya Undur-undur
Undur-undur
temasuk dalam kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan
dari daur serangga ayg mengalami metamorfosis sempurna adalah:
1. telur.
2. larva
3. pupa
4. imago
-
kandungan :
mengandung sulfano urea
-
manfaat : menyembuhkan diabetes militus
BAB
III
MANFAAT
PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Untuk
mendapatkan hasil permasalahan yang hendak diteliti yaitu dengan menggunakan
eksperimen.
3.2 Populasi dan Sampel
- populasi : undur-undur 60 ekor
- sample : 20 ekor undur-undur
3.3 Variabel Dalam Penelitian
- variable
bebas : (dosis)
- variable
terikat : (hasil akhir)
- undur-undur berpengaruh terhadap penyakit
diabetes
- Variabel
tak bebas : (jenis undur-undur)
Myrmeleon. Sp
3.4 Tahap Penelitian
3.4.1 alat : -
3.4.2 prosedur penelitian : -
3.5 Definisi Operasional
Undur-undur
adalah : sekelompok binatang holometabola yaitu serangga yaitu serangga yang
mengalami metamorfosis sempurna tahap dari daur serangga tahap dari daur
serangga yang mengalami mengalami metamorfosis sempurna adalah telur, larva,
pupa dan imago (Anonim 2006)
Diabetes
militus adalah penyakit yang dikarenakan kadar gula tinggi (Anonim 2006)
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Dari hasil
penelitian yang kami lakukan dapat diketahui pengaruh undur-undur
terhadapdiabetes militus.
3x 15 = 45
No
|
Undur-undur
|
Hasil
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
|
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
3 ekor
|
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Belum ada perubahan
Kadar gula mulai menurun
Kadar gula menurun 20 %
Kadar gula menurun 50 %
Keadaan membaik
Keadaan semakin membaik
Sembuh
|
BAB
V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah kita
meneliti tentang undur-undur ternyata undur-undur bisa dibuat untuk
menyembuhkan penyakit diabetes militus karena undur-undur itu mengandung
sulfonotrea yang membantu pancreas dalam menghasilkan insulin
5.2 SARAN
Apabila ada
yang mengidap penyakit diabetes militus disarankan agar memakan undur-undur.
DAFTAR PUSTAKA
http://fmipa.ipb.ac.id/index.php/id/departemen-dan-bagian/biokimia
oke!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!good job
ReplyDelete