Berdasarkan bentuk,
kelarutan
dan komposisi kimianya, protien
dapat
diklasifikasternak kedalam tiga kelompok :
a. Protein Serat/Fibrosa
Protein fibrosa adalah protein hewani yang tidak larut yang pada umumnya tidak
dapat dihancurkan oleh enzim penghancur. Protein fibrosa rantai-rantai peptidanya
seperti filamen yang memanjang. Contoh yang termasuk protein fibrosa adalah
kolagen (protein yang berperan dalam hubungan jaringan), elastin (terdapat dalam
jaringan yang elastis seperti arteri dan tendon) dan keratin (yang terdapat dalam
rambut, kuku, wool dan kuku mamalia).
b. Protein Globular
Protein
globular adalah
proyein yang
berbentuk bulat. Proteni
globular rantai peptidanya melilit padat, contohnya adalah enzim, antigen dan hormon. Protein
globular dapat dipecah lebih
al njut
menjadi albumin
(larut
dalam air, dapat
terkuagulasi oleh
panas,
terdapat pada telur,
susu, darah dan tanaman), globulin (tidak larut dalam air atau larut sedikit demi sedikit, terdapat dalam telur, susu dan
darah, dan gunanya sebagai cadangan protein yang terdapat dalam biji tanaman),
dan
histon (protein dasar yang berberat molekul rendah, larut dalam air, terdapat
dalam inti sel yang bergabung dengan deoxyribonucleic acid - DNA).
c. Protein Konjugasi
Protein konjugasi adalah
gabungan
antara protein
dan non protein. Contoh yang termasuk dalam kelompok ini adalah fosfoprotein (kasein dalam susu, fosfitin dalam
kuning
telur),
glikoprotein
(sekresi lendir),
lipoprotein (memberan sel),
kromoprotein (hemoglobin, hemosianin, sitokrom, flavoprotein) dan nukleoprotein
(gabungan protein dengan asam nucleic yang terdapat dalam inti sel).
No comments:
Post a Comment
TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASINYA