Definisi Floaters
"Eye floaters" adalah endapan atau
kondensasi (pengembunan) didalam selai mata yang seperti kaca (vitreous jelly of the eye).
Orang-orang menggunakan istilah "pengambang
mata (eye floaters)" untuk melukiskan noda-noda yang mengambang
didalam penglihatannya ketika mereka melihat kesekelilingnya. Eye floaters
dapat hadir hanya pada satu mata atau kedua-dua mata.
Mengapa orang-orang merasakan adanya Eye Floaters?
Struktur-struktur
didepan mata (kornea dan lensa) memfokuskan sinar-sinar pada retina. Sinar yang
difokuskan pada retina mengizinkan seseorang untuk melihat. Sinar yang berjalan
menuju retina melalui cairan bening (vitreous
humor), yang mana adalah materi seperti selai yang menempati 2/3 dari
belakang mata. Pada waktu lahir dan selama tahun-tahun kekanak-kanakan, selai
seperti kaca itu sama sekali bening. Belakangan dalam hidupnya, kadangkala
helaian, endapan, atau kantung-kantung cairan berkembang didalam vitreous
jelly. Setiap dari helai-helai ini membuat bayangan kecil pada permukaan dari
retina, dan bayangan-bayangan ini dirasakan oleh pasien-pasien sebagai eye
floaters. Ketika mata bergerak dari satu sisi ke sisi lain atau keatas dan
kebawah, helai-helai, endapan-endapan, atau kantung-kantung ini juga berpindah
posisi didalam mata, membuat bayangan-bayangan juga bergerak dan tampak
mengambang atau berombak-ombak.
Bentuk-Bentuk Eye Floaters
Orang-orang
melukiskan eye floaters seperti noda-noda, garis-garis lurus dan garis-garis
berliku, benag-benang, atau gumpal-gumpal yang berbentuk "O" atau
"C". Beberapa orang melihat floater tunggal dimana yang lainnya
mungkin berpikir mereka melihat ratusan. Garis-garis mungkin tebal atau tipis,
dan mereka kadangkala tampak bercabang. Kepada kebanyakan orang, mereka tampak
abu-abu atau hitam warnanya. Kepadatan dari eye floaters yang berbeda akan
bervariasi pada mata individu. Eye floaters mungkin lebih dirasakan pada
kondisi-kondisi cahaya tertentu dan lebih nyata ketika melihat pada suatu langit
yang terang.
Seperti sidik
jari, tidak ada dua orang yang mempunyai pola-pola dari eye floaters yang
persis sama. Jika seseorang mempunyai eye floaters pada kedua matanya, pola
dari eye floaters pada setiap matanya akan berbeda. Pada setiap mata yang mempunyai
eye floaters, pola dari eye floaters itu dapat juga berubah melalui waktu.
Eye floaters
selalu tampak lebih gelap dari pada latar belakangnya dan tidak dapat dilihat
didalam kegelapan atau dengan mata tertutup. Ini tidak seperti kilasan cahaya (flashes), yang seringkali terlihat
didalam kegelapan dan dengan mata anda yang tertutup.
Penyebab-Penyebab Eye Floaters
Kondisi mata apa
saja dimana kejernihan dari cairan bening (vitreous humor) berubah dapat
menghasilkan gejala dari eye floaters. Ketika seseorang menjadi lebih tua,
perubahan-perubahan umumnya mulai didalam vitreous humor. Vitreous jelly secara
alamiah menjalankan beberapa pencairan (liquefaction), berakibat pada
kantung-kantung kecil dari vitreous yang lebih cair terletak didalam agar (gel)
yang lebih kokoh. Ini disebut vitreous
syneresis. Perbatasan antara setiap kantung cair dan agar mungkin dapat
dirasakan oleh orang itu sebagai satu atau lebih eye floaters. Sebagai
tambahan, adalah normal untuk serabut-serabut kolagen yang berada didalam
vitreous menjadi lebih tebal dan lebih padat dengan umur, berakibat pada eye
floaters. Siapa saja yang melebihi umur 50 akan mempunyai perubahan-perubahan
ini didalam matanya. Bagaimanapun, derajat dari eye floaters yang dihasilkan
oleh perubahan-perubahan yang khas ini akan berbeda-beda dari orang ke orang.
Ketika vitreous
menua secara normal, struktur yang seperti agar (gelatinous structure) juga
mulai menyusut diantara ruangan yang ditempatinya. Penyusutan ini seringkali
menjurus pada permukaan belakang dari vitreous yang bergerak maju diantara
ruangan itu. Vitreous itu normalnya dikaitkan pada pinggir-pinggir dari syaraf
optik. Ketika vitreous menyusut, kaitan pada syaraf optik ini dapat terlepas,
dan kaitan terdahulu ini sekarang mengambang didalam mata, menyebabkan satu
atau lebih eye floaters yang kadangkala dapat terlihat sangat besar bulat dalam
bentuknya. Sebagai tambahan, permukaan belakang dari vitreous, sekarang
mengambang didalam mata, akan juga membentuk bayangan-bayangan pada retina,
menghasilkan eye floaters. Penyusutan dan pencopotan dari belakang dari
vitreous disebut posterior vitreous
detachment (PVD) atau posterior
vitreous separation. Ini tidak sama seperti retinal detachment atau pelepasan retina. Sekitar 50% dari orang-orang berusia 65 tahun akan
mempunyai PVD pada satu atau kedua matanya. Seseorang yang mengembangkan PVD
pada satu mata sepertinya akan mengembagkan PVD pada mata lainnya dalam waktu
18 bulan berikutnya.
Sebagai tambahan
pada vitreous syneresis dan posterior vitreous detachments, keduanya adalah
kejadian-kejadian normal yang menyebabkan eye floaters, ada sejumlah besar
kelainan-kelainan pada mata yang dapat juga menyebabkan gejala-gejala dari eye
floaters. Materi yang terdiri dari sel apa saja didalam vitreous dapat
menyebabkan eye floaters. Sel-sel darah merah sebagai akibat dari hemorrhage
dan sel-sel darah putih sebagai akibat dari peradangan adalah tipe-tipe umum
dari materi-materi sel menyebabkan eye floaters. Hemorrhage didalam vitreous
mungkin adalah akibat dari luka, diabetic retinopathy, robekan retina melalui
pembuluh darah , atau operasi mata. Peradangan pada vitreous mungkin disebabkan
oleh uveitis, luka, infeksi, atau operasi mata.
No comments:
Post a Comment
TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASINYA